Ternyata tidak cuma di Indonesia, fenomena kelebihan muatan/penumpang. Ternyata di negara yang lebih miskin dari negara kita, hal tersebut menjadi pemandangan sehari-hari...
Kelebihan muatan kok malah bangga...
Ini kusirnya gimana kok gak tanggung jawab... kok nggak segera di urusi.
Edan !!! Di Bangladesh ternyata lebih parah dalam hal muatan keretanya. Rejeki nomplok buat pak kondektur. Cuma narik karcis yang bagian depan itu gimana caranya ya..
Kalo ini di Afrika, maklum belum ada bis antar kota antar propinsi. Yang ada baru truk antar kota antar propinsi...
22 February 2009
Overloaded alias kelebihan muatan/penumpang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment